16 Jenis dan Macam Conveyor Beserta Kegunaanya

Conveyor merupakan komponen penting ada dunia peralatan industri. Bahkan komponen jenis ini mempunyai berbagai jenis sesuai dengan kegunaan dan fungsi pada alat yang digunakan. Macam-macam conveyor yang ada dunia industri ini ada banyak jenisnya. 

Fungsi dan Penjelasan Dasar Conveyor

jenis konveyor

Conveyor adalah sebuah sistem peralatan yang mempunyai prinsip untuk mengangkut barang dengan usaha yang sangat minim. Biasanya akan menggunakan tenaga penggerak seperti motor listrik manual dan berbagai mode lainnya. 

Conveyor ini akan disusun sesuai dengan jenis barang dan bahan baku yang akan diangkut dalam sebuah mekanisme industri. 

Macam – Macam Conveyor Dalam Dunia Industri

Macam-macam conveyor yang ada dunia industri ini ada banyak jenisnya.


Ada banyak jenis conveyor dan berbeda untuk cara kerjanya, ini akan disesuaikan dengan kapasitas, maksimal dari performa beban yang diangkut. Untuk jenisnya diantaranya,

Sabuk Belt

Belt conveyor ini mempunyai lingkar tanpa ujung, ini akan berguna untuk memindahkan material ke tempat produksi. Misalnya saja kalau di batching plant fungsinya memindahkan material aggregat dari hopper menuju mixer maupun truck mixer.

Dalam hal ini ada yang namanya drum roll. Drum roll akan menjadi tumpuan utama untuk tetap menjaga putaran conveyor agar tetap continuental. Tenaga putar berasal dari motor listrik yang diteruskan ke poros utama dari drum roll.

Pengaplikasian dari jenis belt conveyor ini ada pada produksi industri dengan bahan curah. Ada beberapa jenis pemasangan juga mengenai conveyor belt. Mulai dari vertical dan horizontal. Atau juga bisa menggunakan kemiringan untuk memperoleh daya angkut maksimal dari sebuah conveyor.

Roll

Jenis ini merupakan terdiri dari banyak roller yang dijejerkan untuk memperoleh efisiensi pemindahan barang maupun pada industri perakitan atau yang mengandalkan perpindahan. Roller disusun dengan panjang dan besar yang sama dan tidak mempunyai daya gerak. Bisa menggunakan gaya gravitasi atau menggunakan gaya dorong manual.

Untuk yang menggunakan daya dorong manual biasanya diaplikasikan pada industri perakitan barang. Untuk kemiringan tentunya menggunakan gaya tarik bumi.

Roller Bertenaga

Masih sama seperti roller sebelumnya, namun yang ini mempunyai sumber tenaga. Untuk jenis dari conveyor ini tenaga sumber berasal dari penggerak rantai yang disambung ke motor listrik atau menggunakan berbagai macam penggerak belt. Efisiensi kerja diaplikasikan pada pemindahan perakitan barang dengan beban berat atau produksi skala besar pada sebuah industri.

Apron

Jenis conveyor ini akan menggunakan bilah plat atau baja yang tentunya akan lebih awet jika digunakan dibanding dengan jenis conveyor lainnya. Biasanya dalam penerapannya akan digunakan pada jenis industri yang memindahkan barang berat. Seperti drum dan baja ataupun pada industri pengecoran berbagai logam. Karena memang sistem dan mekanisme pemindah barang yang satu ini lebih tahan terhadap panas dan faktor benda tajam lainnya.

Sistem jenis conveyor apron ini akan diterapkan pada mekanisme industri sesuai ukuran yang sudah disesuaikan dengan kapasitas beban yang ditopang.

Transfer Bola

Menggunakan konstruksi mirip bola yang di mounted, dimana untuk pemindahan barang bisa dilakukan ke segala arah sesuai pengaturan konstruksi pada conveyor jenis ini. Penerapan jenis conveyor ini ada pada jenis industri untuk menyortir hasil produk atau mengembalikan produk yang masih belum jadi. Menggunakan sumber tenaga dari faktor eksternal

Magnetik

Kalau jenis conveyor ini akan menggunakan magnetik bergerak yang akan berguna untuk memindahkan partikel besi dan logam kecil yang ada di dekatnya. Untuk pemasangan dari jenis conveyor ini bisa vertikal maupun horisontal. Bisa juga dengan dikombinasikan dengan kedua posisi sesuai kebutuhan. 

Biasanya akan disesuaikan dengan pemakaian. Misalnya menggunakan sabuk atau tanpa sabuk. Bisa untuk elektromagnet mnedekatkan medan besi atau pun sebaliknya dengan melepaskannya.

Bucket

Kalau model yang ini biasanya memang ada pada industri makanan. Baik dalan produk cair, halus maupun berbagai pengepackan untuk bisa langsung menuju kontainer. Posisi tegak dari produk yang ada di atasnya dan berjalan menuju pengemasan juga akan tetap tegak.

Penerapan sistem yang menggunakan jenis conveyor bucket ini misalnya industri pangan, biji-bijian, tepung dan pupuk pertanian.

Chute

Digunakan pada produk yang memang sangat ringan. Bahkan mengandalkan gravitasi pun juga bisa, jadi tidak perlu dengan tenaga elektrik. Cocok untuk pengemasan produk karena memang bisa digunakan untuk meluncurkan proses yang berlanjut dalam sebuah produksi di industri. Pemindahan bisa dengan tingkatan atau disesuaikan dengan kebutuhan ingin datar maupun vertikal.

Seret

Kalau yang satu ini menggunakan tenaga mekanik, biasanya akan digerakkan dengan motor listrik. Penerapannya bisa di industri pengangkutan barang ataupun pengiriman barang. Eksotir barang pun juga bisa menggunakan cara dan mekanisme pemindahan ini.

Overhead

Mekanisme yang digunakan merupakan pemindahan barang dan untuk posisinya memang di atas. Kalau di industri pemotongan daging ayam yang sudah bekerja secara otomatis sudah menggunakan sistem ini.

Dibagian intinya menggunakan pengait yang disinilah produk dapat dikaitkan dan dipindahkan ke proses selanjuthnya. Ada pada industri yang berhubungan dengan kain dan garmen. Misalnya untuk pewarnaan dan pengeringan.

Pneumatik

Conveyor jenis ini mengacu pada tingkat kevakuman yang ada dan bekerja dengan udara. Sudah banyak yang menggunakan jenis conveyor ini. Misalnya saja ada pada industri makanan, industri yang berhubungan dengan pengiriman tiket dan masih banyak lagi.

Bisa menggunakan material yang terbuat dari logam maupun dengan bahan lain. Hal ini tentunya tergantung dengan jenis material yang ingin digunakan dan perhitungan dari kapasitas beban yang akan dibawa. 

Screw

Menggunakan prinsip ulir. Dan kalau dibatching plant dengan jenis penghantar semen menggunakan screw, ini juga termasuk dengan conveyor. Digunakan untuk memindahkan barang dari tempat ke tempat yang lain. Biasanya digunakan pada barang dan produk yang lembut seperti kalau di batching plant merupakan semen dan fly ash. Sedangkan pada industri lain bisa saja seperti pupuk dan bahan makanan.

Screw ini menggunakan tenaga mekanik karena memang ulirnya ini akan berputar. Prinsip seperti ulir bor. Digerakkan dengan motor listrik 3 phase.

Vertikal

jenis vertikal tentunya akan memindahkan barang dari bawah ke atas. Misalnya saja konsep pada sebuah proyek yang menjulang tinggi atau pada industri yang menggunakan beberapa lantai dan dalam alur produksi yang sama.

Bergetar

Konveyor bergetar ini menggunakan getaran untuk menggerakkan semua aggregat yang ada di atasnya. Biasanya untuk memisahkan besar kecilnya produksi. Kalau pada stone crusher juga menggunakan konsep belt namun juga di ikuti getaran. 

Walking Beam

Merupakan conveyor pada  yang menggunakan produksi pada jalur perakitan. Produk yang dirakit dari banyak komponen tentnya menggunakan sistem pemindahan dengan sistem mekanisme ini. Keuntungan prosesnya memang bisa sangat cepat dan tak heran kalau sebuah industri bisa memproduksi ribuan handphone dalam sehari.

Roda Sabuk

Digunakan pada pengangkutan barang dan penurunan barang di truck besar. Muatan berat tentu membutuhkan alat bantu yang bisa lebih mudah dan membutuhkan daya minimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages